Alumni Madrasah Aliyah (MA) Assholach Kejeron Gondangwetan Pasuruan, mengadakan Acara Temu Kangen (Reuni) pada hari Ahad 26 Mei 2024. Sejumlah alumni datang memenuhi aula KH. Zainuddin. Mereka hadir sekitar pukul sembilan pagi dengan iringan musik gambus. Beberapa Alumni senang karena dapat bertemu teman lama mereka.
Reuni alumni merupakan moment dan kesempatan langka dan berharga, karena setelah sekian lama akhirnya bisa berjumpa dan bersua kembali dengan kawan, sahabat seperjuangan selama menuntut ilmu di madrasah tercinta. Jelas kesempatan yang berharga ini pasti akan sangat dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk mengobati rindu dan sekaligus membalas budi kepada madrasah yang telah berjasa membesarkan para alumni tersebut.
Kegiatan ini merupakan agenda perdana yang dilaksanakan oleh para alumnus MA Assholach yang di prakarsai oleh Ustadz Ainul Yakin sebagai ketua panitia dibantu Ustadz Abdul Halim sebagai sekretaris dan Ustadz Sudarmono sebagai bendahara. Pada pra acara disuguhkan penampilan musik gambus yang digawangi oleh Ustadz Salman dan kawan-kawan dengan lantunan Sholawat Nabi.
Para alumni segera berduyun-duyun mendatangi aula yang sudah disiapkan oleh panitia. Tepat pukul 10.00 WIB, kegiatan temu kangen (reuni) dan dimulai oleh pemandu acara Khilmia dan Nafis. Setelah MC membuka acara dengan surah Al-Fatihah dan membacakan runtutan kegiatan pada acara Temu Kangen ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Assholach Kejeron, Gus Luthfil Hakim memberikan sambutan, nasehat, pesan dan motivasi bagi para alumni yang telah menyelesaikan masa studi di almamater tercinta MA Assholach khususnya, dan para alumni pondok pesantren yang lain pada umumnya. Nasehat yang menegaskan perhatian beliau terhadap kelangsungan nilai-nilai pendidikan dan perjuangan pondok yang harus tetap terjaga dan diperjuangkan oleh para alumninya dimanapun berkiprah.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I selaku kepala MA Assholach mengatakan kegiatan reuni ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan sebagai momen temu kangen antara para alumni. Beliau sangat bangga dan merasa bersyukur sekali, melihat kesuksesan para alumni MA Assholach. “Kesuksesan alumni dilihat dari kesuburan masing-masing badan alumni”, candanya yang disambut gelak tawa oleh alumni yang hadir.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan musyawarah pembentukan wadah ikatan alumni. Ada beberapa poin penting yang dibahas dalam diskusi. Poin tersebut yakni perlunya pemebentukan forum silaturahmi antara sesama alumni, guru dan masyayikh. Wadah dibentuk untuk menjalin komunikasi seluruh alumni. Saat ini MA Assolach sudah banyak meluluskan siswanya. Namun mereka tidak bisa berkomunikasi lantaran tak ada perkumpulan khusus alumni.
Dari musyawarah yang berlangsung santai dan cair tersebut, menghasilkan nama wadah ikatan untuk alumni MA Assholach dengan nama HAMAS (Himpunan Alumni Madrasah Aliyah Assholach). Semoga dari adanya ikatan ini, bisa meniru Forum KOMPAK yang sudah berhasil membangun Koperasi Tabassum untuk membantu perekonomian masyarakat.
Acara reuni temu kangen ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dsri alumni untuk guru. Selain itu ada undian pembagian dorprize dukungan dari KKS Tabassum dan beberapa alumni MA Assholach. Hadiah utama dari undian ialah kulkas dan mesin cuci. Semoga kita semua selalu terjalin ikatan ila yaumil qiyamah. Suksesss semuaa.