Lima Waktu yang Dimakruhkan untuk Melaksanakan Sholat

oleh | Senin, 18 Oktober 2021

Sering kita dengar disebagian kitab-kitab fiqh,bahwasanya ada waktu-waktu tertentu yang dimakruhkan,bahkan haram bagi kita untuk melaksanakan sholat.

Waktu yang dimakruhkan tersebut diantaranya adalah.Pertama Setelah sholat shubuh sampai terbitnya matahari.Kedua,Mulai terbitnya matahari sampai naiknya matahari (kira kira ukuran tombak).Ketiga.Ketika matahari tepat berada diposisi tengah sampai tergelincirnya matahari.Keempat.Setelah sholat ashar sampai waktu mendekati terbenamnya matahari.Dan yang terakhir Waktu mendekati terbenamnya matahari sampai sempurnanya terbenam

  Mengapakah hanya lima waktu tersebut yang dimakruhkan dan mengapa waktu tersebut yang dimakruhkan,dikarenakan ada sebuah keterangan didalam kitab Bajuri halaman 190 juz 1 yang berbunyi:

وقد جاء فى الحديث ان الشمس تطلع ومعها قرن الشيطان فاذا ارتفعت فارقها فاذا استوت قارنها فاذا زالت فارقها فاذا دنت للغروب  قارنها فاذا غربت فارقها رواه الشافعي بسنده

والمراد بقرن الشيطان رأسه فأنه يدنيه من الشمس ففي هذه الاوقات ليكون الساجد لها كالساجد له وقيل المراد به قومه وهم عباد الشمس الذين يسجدون لها في هذه الاوقات(الباجوري ص 190 ج 1)

  Dan ada keterangan didalam hadist nabi.Sesungguhnya matahari itu terbit  dan disitu terdapat tanduk(kepala) setan  bersamanya,apabila matahari tersebut sudah naik maka setan akan memisah,dan apabila matahari  berada diposisi tengah maka setan akan menyertainya lagi,apabila matahari tersebut sudah tergelincir maka setan akan memisah ,dan apabila matahari mendekati waktu terbenam maka setan akan menyertainya lagi,jika matahari sudah terbenam maka setan akan memisah .Riwayat Imam Syafi’I dengan sanadnya sendiri.

 Yang dimaksud tanduk disini adalah kepala setan ,karena sesungguhnya setan tersebut mendekatkan kepalanya pada waktu- waktu tersebut.Supaya orang-orang yang sholat(sujud) di waktu tersebut seakan akan bersujud pada setan .

Dan pendapat lain mengatakan bahwa suatu kaum yang menyembah matahari dan mereka bersujud padanya di waktu tersebut.

Keterangan tersebut hanya menyebutkan tiga waktu saja,sedangkan dua yang lain tidak disebutkan .

Yaitu setelah sholat shubuh dan setelah sholat ashar, karena dua waktu yang lain itu termasuk kemakruhan dalan segi fi’liy(perbuatan) sedangkan tiga waktu  yang tadi termasuk kemakruhan  dari segi zaman(waktu).

  Jika ibadah sholat tidak diperbolehkan,lalu amaliyah apakah yang boleh dikerjakan di lima waktu tersebut .Alangkah baiknya kita gunakan dengan memperbanyak istighfar,karena banyak sekali manfa”at dari kandungan istighfar.

 Sebagaimana hadist nabi yang terdapat didalam kitab  MUKHTAR AL AHAADIST karya syeikh sayyid ahmad alhasyimi almishriy yang berbunyi:

من اكثر من الاستغفار جعل الله له من كل هم فرجا ومن كل ضيق مخرجا ورزقه من حيث لا يحتسب (رواه أحمد)

Artinya:

 Barangsiapa yang memperbanyak membaca istighfar,maka allah akan menjadikan setiap kesulitan menjadi sebuah pertolongan,dan setiap kesempitan menjadi jalan keluar dan akan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka.(HR.Ahmad) Dan allah SWT. Juga penah bersabda dalam surah nuh ayat 10 -12 yang berbunyi :

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ- يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ- وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ –

Artinya:

  Maka berkatalah(Nuh) memohonlah ampun kalian(istighfar) pada tuhan kalian. Sesungguhnya allah adalah maha pengampun.Maka allah akan menurunkan dari langit hujan yang deras kepada kalian,Dan akan memberi kalian harta-harta dan keturunan dan akan menjadikan surge-surga untuk kalian dan menjadikan sungai sungai untuk kalian.

Berdasarkan  kutipan hadist dan ayat tersebut dapat kita pahami,bahwa banyak sekali manfaat yang dapat kita petik dari memperbanyak istighfar.Maka dari itu,di ponpes assholach kejeron BUMI ISHTIGHFAR selalu mengistiqomahkan untuk memperbanyak  istighfar .Dan setiap senin wage diponpes assholach diadakan rutinan acara istighfar .Dan juga setiap malam rabu dan malam kamis istighfaran merupakan  salah satu dari kegiatan diponpes tersebut.

  Menurut KH.Achmad Muzayyin Zain selaku pendiri dari JAM’IYYAH ISTIGHFAR KEJERON.Istighfar merupakan kunci kebahagiaan dan ketenangan hidup.

 Sekian,wawasan dari kami kurang lebihnya mohon maaf.Dan semoga bermanfa’at

Bagikan artikel ini ke :