MA Assholach – Setelah mengikuti Penilaian Akhir Semeseter (PAS) siswa MA Assholach Pondok Pesantren Assholach Kejeron dihadapkan dengan liburan madrasah sementara. Namun, waktu kosong tersebut tidak terlewatkan begitu saja. Kepengurusan Pondok Pesantren menyelenggarakan sebuah kegiatan berupa workshop kaligrafi yang diwajibkan kepada semua santri putri, kecuali yang bagi santri yang kalong. Pelatihan tersebut dilaksakan di asrama putri mulai Senin, 25 Desember 2023 sampai Senin, 1 Januari 2024
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Ponpes Assholach terhadap santri-santrinya, yaitu agar kegiatan belajar santri tidak terjeda selama masih berada di pondok meski tidak harus dilaksanakan di dalam kelas.
Pelatihan dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan pagi yang luang, karena proses belajar mengajar dimadrasah masih libur. Harapan pengurus Ponpes kiranya kegiatan ini bisa menambah semangat menimbah ilmu para santri dimasa libur madrasah sambil menunggu jadwal libur madrasah pada tanggal 2 Januari 2024.
“Dalam dunia pendidikan di Assholach, tidak ada istilah libur selama santri masih bermukim di pondok. Sehingga meskipun tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) di madrasah, santri harus mengikuti kegiatan kajian yang diadakan oleh pesantren,” tutur Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I selaku Kepala MA Assholach
Lebih lanjut dijelaskan Ustad Adip, bahwa kegiatan ini untuk menyambut tahun pelajaran baru mendatang, OSIS berkreatifitas membuat hiasan dinding pagar dengan berbagai imajinasi yang dituangkan pada goresan dinding peganti kanvas
Antusiasme pelatihan begitu terlihat, ratusan santri Ponpes Assholach sangat teratur dalam mengikuti kajian tersebut. Ustadz Syukur, S.Pd.I pengajar dalam kegiatan tersebut merasa snang melihat santri yang begitu antusias dan semangat mengikuti kajian.
“Antusias para santri diluar prediksi saya. Semangatnya luar biasa. Saya sangat senang. Bawaannya santai dan tenang karena semua santri begitu semangat dalam mengikuti kajian,” ujar alumni Assholach dari Kendal tersebut
Semoga pelatihan ini dapat menjadi agenda tahunan dan menjadi ajang kratifitas santri.