Kepala MA Assholach Menutup Kegiatan PPL Mahasiswa PBA STAI Al-Yasini Tahun 2022

oleh | Kamis, 29 September 2022

Assholach Kejeron – Madrasah Aliyah (MA) Assholach menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Al-Yasini Tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menjadi seorang guru pada mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan kurang lebih selama sebulan mulai pada bulan Agustus hingga September.

Setelah sebulan pelaksanaan PPL, akhirnya pada Kamis, 29 September 2022 dilaksanakan penutupan. Acara ini berlangsung di Aula KH. Zainuddin dan dihadiri oleh Kepala Madrasah Aliyah Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I, Kepala Madrasah Tsanawiyah Ir. Rusdi dan dewan guru masing-masing lembaga, serta seluruh mahasiswa PPL didampingi oleh Dosen Pembimbing PPL Menik Mahmudah, M.Pd yang merupakan dosen aktif di STAI Al-Yasini.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I, menyampaikan terima kasih telah percaya dan memilih MA Assholach untuk tempat PPL. Semoga dapat manfaat dan keberkahan bagi kami dan anda semua.

“Kepada mahasiswa PPL, jadikan pengalaman mengajar di Assholach sebagai bekal untuk terjun langsung di Masyarakat. Pengalaman menjadi guru harus menjadi kebanggaan tersendiri, sebab banyak guru dapat menghantarkan siswanya menjadi lebih baik dari guru itu sendiri”, tambahnya.

Pak Adip juga berharap kerjasama antara Assholach dan STAI Al-Yasini tetap berlanjut. Harapan Pak Adip, berikutnya kerjasama yang terjalin tidak hanya sebatas Pelaksanaan PPL tapi juga ada kegiatan pembimbingan bagi guru-guru Assholach oleh Dosen-dosen STAI Al-Yasini.

Sementara Ibu Menik Mahmudah, M.Pd. juga memberikan sambutan yang sekaligus menjadi pertanda bahwa PPL di MA Assholach telah usai.

“Terima kasih kami sampaikan atas dilaksanakannya PPL di Assholach, terima kasih kepada kepala madrasah telah menerima kami dengan hangat, terima kasih pula telah memberikan waktu dan kesempatan pada kami untuk melaksanakan PPL, serta mohon maaf atas perkataan, sikap, dan perilaku kami yang kurang baik”, ungkap Bu Menik.

Agenda yang berlangsung selama satu jam tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata secara simbolis oleh dosen pembimbing kepada Kepala Madrasah masing-masing lembaga

Bagikan artikel ini ke :