Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban

oleh | Selasa, 8 Maret 2022

Sya’ban berasal dari kata Tasya’ub yang berarti bercabang-cabang. Hal ini sesuai dengan banyaknya cabang kebaikan dan keistimewaan yang terdapat pada bulan Sya’ban. Sehingga dalam haditspun disebutkan keistimewaan bulan Sya’ban dibanding bulan-bulan yang lain seperti keutamaanku dibangind nabi-nabi yang lain.

Sya’ban adalah salah satu bulan mulia. Bulan ini meropakan pintu menuju bulan Ramadhan. Siapa yang bersungguh-sunggh dalam beribadah bulan ini maka ia kan menuai kesuksesan di bulan Ramadhan.

Keutamaan bulan Sya’ban, terdapat malam yang mulia penuh berkah pada bulan tersebut, yaitu malam nisfu Sya’ban. Di malam tersebut Allah mengampuni orang-orang yang meminta belas kasih, mengabulkan doa rang-orang yang berdoa, menghilangkan kesusahan orang-orang yang susah, memerdekakan orang-orang dari api neraka dan mencatat bagian rizky dan amal manusia.

Pada hari tersebut sangat dianjurkan berpuasa nisfu Sya’ban karena begitu besar ampunan dan rahmat yang Allah berikan pada hari tersebut. Syekh Atho’ bin Yasar meriwayatkan

مَامِنْ لَيْلَةٍ بَعْدَ لَيْلَةٍ الْقَدْرِ أَفْضَلُ مِنْ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ

Tidak ada malam setelah malam Lailatul Qadar yang lebih utama dibanding malam Nisfu Sya’ban.

Pada malam tersebut dianjurkan melakukan berbagai macam ibadah seerti sholat sunnah, membaca Al-Quran berdzikir berdoa dan hal positif lainnya.

Namun yang paling utama ialah minta ampunan dan keselamatan kepada Allah. “Barang siapa yang menghidupkan (beribadah) di dalam dua hari raya (Idul Fitri & Idul Adha) dan malam pertengahan dari bulan Sya’ban. Maka baginya tidak mati ketika hari orang-orang menjadi mati”

Bagikan artikel ini ke :