Madrasah Aliyah (MA) Assholach Kejeron kembali menorehkan prestasi menjadi salah satu Madrasah dengan siswa yang lolos jalur SNMPTN, UM-PTKIN, dan SNBT SNPMB. Total pada tahun 2023 ini MA Assholach meloloskan 8 siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jumlah ini pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 3 siswa. Sedangkan dibandingkan sekolah atau madrasah yang berada di wilayah Pasuruan Timur, jumlah siswa yang lolos merupakan yang terbanyak.
Adapun rincian siswa yang diterima di PTN yaitu M. Sihabuddin di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) program studi Teknologi Multimedia Broadcasting, Shofa Hurotul Aini di Politeknik Negeri Jember program studi Manajement Pemasaran Internasional, Nur Rochmawati di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) program studi Pendidikan Guru Paud, M. Sihabuddin UIN Maulana Malik Ibrahim Malang program studi Ilmu Al-Quran dan tafsir, Sofiyah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) program studi matematika, dan Moch. Saiful Anwar di UIN Sunan Kalijaga Jogjagarta (UIN SUKA) program studi Bahasa dan Sastra Arab.
Tentunya keberhasilan MA Assholach menempatkan siswanya lolos PTN tersebut merupakan prestasi tersendiri yang patut dibanggakan. Menurut Kepala MA Assholach, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I bahwa pihak madrasah memang selalu mendorong dan berupaya sekuat tenaga agar peserta didiknya mampu menembus PTN yang diimpikan.
Beliau menjelaskan selama ini ada pendampingan yang diberikan kepada siswa untuk mempersiapkan mereka melanjutkan jenjang ke pendidikan selanjutnya setelah lulus. Salah satunya mempersiapkan siswa untuk mengikuti SNBP.
Keberhasilan siswanya pun patut disyukuri dan ke depan diharapkan jumlah siswa yang diterima di PTN terus meningkat. Kepala madrasah yang merupakan seorang dosen tersebut juga menambahkan bahwa pintu masuk PTN masih terbuka lebar. Melalui jalur yang masih terbuka, pihak madrasah melalui Waka Kurikulum dan BK akan terus mengawal dan mendampingi siswa MA Assholach yang masih ingin berjuang menembus PTN yang diimpikannya.
Kedepan, di tahun ajaran yang berikutnya, Pak Adip sudah mempersiapkan beberapa strategi khusus agar dapat meningkatkan jumlah siswa MA Assholach yang diterima di PTN pada tahun 2024. Beberapa strategi khusus itu salah satunya memberikan bimbingan UTBK kepada siswa kelas XII.