Suasana penuh semangat dan persaingan sengit mewarnai perhelatan Lomba Pramuka Madrasah Aliyah Assholach (LPMAS) tingkat madrasah yang baru saja usai. Berbagai tantangan menarik, mulai dari menguasai sandi hingga menunjukkan ketangkasan fisik, berhasil menguji kemampuan para peserta.
Lomba yang digelar pada 30 November 2024 di Pondok Pesantren Assholach Kejeron ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai SMP dan MTs. Mereka berkompetisi dalam empat pos, yakni Post 1 Sandi Semaphore dan Morse, Post 2 Ketangkasan (gorong-gorong, ayunan Tarzan, dan jongkok berderet), Post 3 Latihan Baris Berbaris (LBB), dan Post 4 Yel-yel.
Lomba ketangkasan menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam ajang ini. Para peserta berlomba menunjukkan kecepatan, kekuatan, dan ketepatan dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang telah disiapkan panitia. Mulai dari tali temali, pionering, hingga navigasi, semua dituntut untuk diselesaikan dengan baik dan cepat.
Tidak hanya ketangkasan fisik, lomba baris berbaris juga menjadi sorotan utama. Dengan gerakan yang kompak dan penuh semangat, para peserta menampilkan baris-berbaris terbaik mereka. Setiap langkah dan gerakan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para pelatih pramuka berpengalaman.
Selain itu, yel-yel yang kreatif dan energik turut memeriahkan suasana lomba. Masing-masing regu menampilkan yel-yel terbaik mereka dengan tema yang beragam, mulai dari keagamaan hingga nasionalisme. Sorakan dan tepuk tangan penonton pun tak henti-hentinya mengiringi penampilan para peserta.
Kepala MA Assholach Kejeron Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I, dalam sambutannya menyampaikan kekaguman atas semangat juang para peserta. “LPMAS ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan, tetapi menjadi wadah bagi para siswa untuk mengembangkan diri, melatih kedisiplinan, menumbuhkan semangat kebersamaan dan sportivitas,” ujarnya
Ustadzah Suci Endarwati, SP.d, selaku ketua panitia LPMAS menambahkan bahwa lomba pramuka ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang kepramukaan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Setelah melalui penilaian yang ketat, akhirnya terpilihlah juara pada masing-masing kategori. Prestasi yang membanggakan ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang telah dilakukan oleh seluruh anggota regu.
Pada kategori putri, persaingan berlangsung sangat ketat. Namun, Regu Melati 2 dari MTs Al-Hurriyah berhasil keluar sebagai juara putri dengan perolehan poin tertinggi, yakni 507 poin. Posisi kedua ditempati oleh Regu Nusa Indah dari SMPN Wonorejo dengan 499 poin, diikuti oleh Regu Violet dari SMPN 2 Pasrepan dengan 477 poin.
Sementara itu, pada kategori putra, Regu Elang Hitam dari SMPN 1 Wonorejo berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan perolehan 537 poin. Di posisi kedua ada Regu Srigala dari MTs Al-Hurriyah dengan 531 poin, dan posisi ketiga ditempati oleh Regu Elang dari SMPN 9 Kota Pasuruan dengan 457 poin.
Selain itu, panitia LPMAS memberikan penghargaan kepada regu Sedap Malam dari MTs Darul Ulum 5 Rebalas sebagai regu putri terkreatif. Serta Regu Edelwis dari MTs Roudlatul Mubtadiin dan Elang dari SMPN 9 Kota Pasuruan sebagai regu dengan juara terkompak dan regu yang paling rapi.
LPMAS ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar sesama pramuka. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin persahabatan yang erat dan semangat persaudaraan sesama pramuka.
Diharapkan, lomba pramuka seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi para siswa dan perkembangan kepramukaan di Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
