Hj. Evi Zainal Abidin Bagikan 900 Gelas Susu ke Santri Assholach

oleh | Kamis, 26 Oktober 2023

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ibu Zainal Abidin membagikan 900 gelas susu gratis kepada santri Pondok Pesantren Assholach Kejeron (Kamis, 26 Oktober 2023). Paket bantuan susu ini merupakan bentuk kepedulian Ibu Evi terhadap daya tahan tubuh generasi muda.

Salah satu staf, Nur Hasan M.Pd.I mengungkapkan, program bantuan susu untuk santri ini juga ditujukan untuk menjaga nutrisi tubuh yang diperlukan oleh anak. Adapun paket susu gratis ini ditargetkan untuk anak usia sekolah, mulai dari RA hingga Madrasah Aliyah (MA).

Beliau mengungkapkan, pemberian susu secara gratis yang menjadi agenda rutin yang bertujuan mengkampanyekan kesadaran pentingnya mengkonsumsi susu bagi anak-anak di usia pertumbuhan.

“Pembagian paket susu ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan anak sebagai generasi penerus bangsa kita. Semoga bantuan ini bisa menekan angka stunting di Indonesia demi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat,” kata Pak Hasan dalam keterangannya.

Pembagian susu gratis ini merupakan pemikiran Evi Zainal Abidin salah satu anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat. Dengan gerakan ini diharapkan anak-anak dapat menjadi generasi penerus yang kuat dan cerdas dalam mengemban amanat-amanat kebangsaan pada masa-masa berikutnya.

Ada ratusan santri yang menjadi penerima bantuan paket susu ini. Pihak pesantren mengaku antusias dan mengapresiasi Suka Makmur sebagai suplier. Karena bantuan paket susu ini turut membantu melengkapi nutrisi santri mereka sekaligus menjaga daya tahan tubuh anak.

“Kami sangat menyambut baik bantuan susu untuk anak-anak didik kami. Karena berupa susu jadi bantuannya sangat bermanfaat untuk nutrisi mereka,” kata salah satu pengajar Assholach, Ust Luthfi Riza.

Kepala Yayasan Pondok Pesantren Assholach Kejeron, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I juga mengapresiasi program bantuan ini. Sebab paket susu ini ditujukan untuk mendukung perkembangan proses belajar mengajar bagi santri Assholach.

“Kami pasti senang ya, karena belum ada kegiatan seperti ini sebelumnya atau mungkin jarang, harapannya semoga ini rutin dilakukan. Karena anak-anak juga jarang minum susu,” ujarnya.

Bagikan artikel ini ke :