Pada Ahad, 8 Oktober 2023 yang bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awal 1445 H, Pondok Pesantren Bumi Istighfar Assholach Kejeron menyelenggarakan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di halaman pesantren. Acara ini merupakan rutinitas Pondok Pesantren Assholach tiap tahunnya. Setiap kali bulan Maulud tiba, disaat itulah bacaan shalawat dan diba’ bergema di bumi Istighfar, menggetarkan jiwa yang rindu dengan Baginda Nabi SAW.
Acara maulid tersebut dihadiri oleh Gus Lutfil Hakim, Gus Ali Akbar, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I dan dewan guru semua lembaga dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Assholach beserta para santri Pondok Pesantren Assholach Kejeron.
Pembacaan maulid diba’ saat itu terasa sangat khusyuk, terutama saat Mahallul Qiyam. Dengan kepala tertunduk dan hati yang hadir, linangan air mata mengalir membasahi pipi karena teringat akan pribadi Rasulullah. Disamping pembacaan Maulid Diba’, acara ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Doktor Adip selaku ketua Yayasan dan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Gus Luthfil Hakim.
“Kenapa Rasulullah diutus ke dunia? Jawabannya sangat banyak. Satu diantaranya agar dijadikan Uswatun Hasanah,” ujar Ustadz Adip dalam sambutannya.
Doktor Adip menjelaskan, perintah Allah untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah adalah ditujukan kepada orang-orang yang mengharapkan rahmat-Nya. Orang-orang yang yakin adanya akhirat dan orang-orang yang selalu ingat kepada Allah SWT.
“Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah, itu adalah cara mencintai Nabi yang sebenarnya, sudah pasti kita akan selamat di dunia dan akhirat,” tegasnya.
“Salah satu wujud cinta kita kepada Rasulullah adalah dengan memperbanyak shalawat, dengan adanya Rasul kita mampu memahami kehidupan ini secara komprehensif bukan hanya terbatas pada suatu bidang tertentu,” tutur Gus Luthfi dalam ceramahnya.
Semoga dengan peringatan Maulid ini, kita semua kelak mendapatkan syafaatnya Baginda Nabi Muhammad di akhirat kelak. Amiin