Juara 1 MTQ Porseni, Siswi MA Assholach Melaju ke Tingkat Kabupaten

oleh | Senin, 22 Mei 2023

MA Assholach – Kompetisi Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) antar Madrasah Aliyah telah selesai dilaksanakan. Panitia Porseni mengumumkan nama-nama pemenang lomba kegiatan Porseni 2023 pada 18 Maret 2023 siang hari setelah sholat dhuhur sesaat setelah kompetisi digelar.

Porseni kali ini diikuti kurang lebih 39 Madrasah Aliyah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Aliyah Nergeri 2 Pasuruan. Kompetisi yang digelar di MA Darul Ulum Karangpandan ini mempertandingkan 8 cabang lomba. Kecuali cabang olahraga yang sehari sebelumnya dilaksanakan di MA Queen Zamzam Pasrepan.

MA Assholach sendiri mengirimkan 11 siswa terbaik yang lolos seleksi pada tingkat madrasah yang digelar beberapa minggu sebelumnya. Ustadzah Ela Deviarti, S.Pd.I selaku pembimbing dalam keterangannya menyebutkan, MA Assholach mengirimkan wakilnya pada nomor MTQ putri, Pidato Bahasa Inggris putri, Pidato Bahasa Arab putra putri, Kaligrafi Kotemporer, Baca Putra Putri, MFQ Putri dan terakhir Singer Putra Putri. Dari wakil tersebut, MA Assholach mendapatkan nomor di MTQ Putri

Usailatul  Rahmah siswi MA Assholach Kejeron berhasil membawa pulang piala penghargaan ke Kejeron. Jerih payah dara yang akrab disapa Saila ini, terbayarkan dengan berhasil meraih juara satu Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). “Ia adalah yang memahami tentang tilawah Al Qur’an, Ia sangat tepat untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an. Berkat ketekunan dan perjuanganya, Alhamdulillah, MTQ yang diwakili Saila menempati Juara satu” ungkap Ustadza Ela.

Rasa senang dan bahagia terselimuti dalam diri Saila setelah ia dinyatakan sebagai juara. Dibalik perjuangannya, ia dapat berhasil menembus dari sekian peserta yang ikut dalam lomba tersebut.

Sebelum lomba, ada beberapa trik yang dilakukan dalam membacakan Al Qur’an. Pertama, menyiapkan maqra’ yang akan dibacakan. Kedua, memilih salah satu maqra’ yang ditentukan oleh panitia. Ketiga, menampilkan dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengikuti kaidah-kaidah hukum tajwid, membaca dengan adab tilawah, serta seni lagu dan suara.

“Yang utama itu do’a, minta do’a sama orang yang paling mensuport dikehidupan kita yaitu orang tua dan guru  tanpa mereka kita tidak ada apa-apanya dan  juga usaha tanpa doa itu sia-sia” kata Saila.

Pengalaman lomba merupakan kesempatan yang luar biasa, dengan lomba siwsa dapat belajar keluar dari zona nyaman. Bahkan memberikan diri tantangan, apapun hasilnya itu belum titik dari kisah dan perjuangan hari ini. “Jadikan hari ini pengalaman yang luar biasa, tetap belajar lihat hal positif meskipun ada hal negatif yang muncul, tahun depan bisa dimaksimalkan kembali dengan pengalaman-pengalaman yang luar biasa dan makin seru”, tambah Ustadzah Ela

Sementara itu Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I yang merupakan Kepala MA Assholach kejeron menuturkan, “Saya kira mereka yang ikut lomba telah mengeluarkan segenap kemampuannya pada ajang kompetisi ini. Patut diapresiasi, semoga Porseni tahun mendatang siswa bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi”.

Pak Adip juga berharap siswa/i nya mampu mensyukuri dan memepertahankan prestasi yang sudah diraih, dan bisa menjadi contoh bagi siswa yang lain. Selanjutnya untuk yang juara satu akan mewakili KKM  untuk mengikuti Porseni tingkat Kabupaten.

Bagikan artikel ini ke :