Sebagai lembaga pendidikan yang terus memberikan ruang kreativitas dan inovasi bagi siswa dan guru, Madrasah Aliyah Assholach (MA) Kejeron melakukan peluncuran buku selayang pandang madrasah serta karya siswa dan guru yang digelar di perpustakaan MA Assholach, Selasa (10 Januari 2023).
Peluncuran buku ini secara resmi dibuka oleh Kepala MA Assholach Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I, didampingi Wakil Kepala (waka) Madrasah bidang kurikulum Ela Deviarti, S.Pd, Waka kesiswaan Nurul Khikmah, S.E. Dalam acara ini MA Assholach mengundang seluruh pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Assholach putra dan putri, baik dari MA maupun MTs. Pembina OSIM juga tampak hadir dalam peluncuran buku tersebut, beliau yang datang yakni Moh. Lutfi, SE, Ainus Sofiy, S.Si serta Khurrotul Insiyah Ilhamy, S.Pd.
Dalam sambutannya kepala MA Assholach menjelaskan bahwa kegiatan launching buku ini diadakan sebagai bentuk usaha mengenalkan MA Assholach ke khalayak umum. Dan untuk meningkatkan kemampuan literasi baca tulis peserta didik. Tujuannya adalah untuk melatih peserta didik menuliskan ide dalam berbagai jenis tulisan.
Buku selayang pandang MA Assholach ini terdiri dari sekitar 200 halaman yang dikumpulkan dari ratusan karya siswa dan guru seperti cerpen, kajian, antologi puisi serta sastra. Dan juga berisi profil lengkap lembaga, serta dokumentasi kegiatan selama dua tahun terakhir. Karya tulis ini dicetak karena MA Assholach memiliki visi dan misi dalam rangka mengembangkan jati diri siswa dan guru dalam meraih prestasi.
Tantangan dalam dunia pendidikan saat ini semakin kompleks. Untuk bisa eksis dalam persaingan mau tidak mau madrasah dituntut terus mengembangkan kreativitas dan inovasi. Meski untuk mewujudkan hal itu tidak mudah, MA Assholach optimis bisa mewujudkan hal itu dengan baik. Sehingga MA Assholach bisa menjadi bagian penting dalam upaya menjadikan lembaga pendidikan yang terbaik dengan lulusan berkualitas.
Hendaknya spirit belajar dan semangat berkompetisi (berlomba) dalam hal yang positif tetap ditingkatkan. “Kalau ini tumbuh, secara otomatis kompetensinya (kemampuan) juga naik. Semangat terus meningkatkan kapasitas diri, jangan berhenti, Sekecil apapun karya, itu merupakan langkah besar untuk masa depan” ujarnya.
Terakhir beliau berharap, pelajar MA Assholach menjadi generasi unggul yang tak mudah ‘patah arang’, apapun keadaan atau tantangan yang dihadapi.