Siswa Madrasah Aliyah (MA) Assholach Kejeron harumkan nama lembaga dengan capaian banyak prestasi dalam waktu sepekan. Dengan meraih juara Harapan 1 dan 10 Besar Musabaah Qiroatul Kutub yang dilaksanakan di Ponpes KHA Wakhid Hasyim Bangil. Para siswa yang ikut ajang tersebut adalah Moch Nurul Anwar dan Maulidiya Nur Sakinah.
Selain itu santri MA Assholach juga mendapatkan medali emas Olimpiade Nasional Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam ajam Briliant Student Competition 3.0 diselenggarakan oleh IQRA’ Learning Center yang diraih oleh Lailatun Nafisah kelas XI. Dan juga ada Saiful Anwar dari kelas XII putra meraih medali emas lomba Bahasa Arab Nasional Prisma Competition dalam rangkan Pekan Olimpiade Sains dan Bahasa yang diaselenggarakan oleh Prisma Cendikia Foundation.
“Torehan ini adalah upaya kita, dan mendapat hasil yang diinginkan. Tentu kita perlu berusaha, dan jika hasil yang kita inginkan adalah sesuatu yang spesial maka perlu usaha yang spesial pula,” kata MA Assholach Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I , Senin (27/02/2023).
Ia menuturkan, delegasi MA Assholach menyabtt juara dari berbagai lomba. Sebelum mampu menjadi pemenang dan memborong piala, Nurul Anwar dan kawan-kawan harus melewati berbagai usaha.
“Mereka membagi jadwal padatnya kegiatan pondok dengan jadwal bimbingan mereka. Bisa dibilang istirahat tidak ada di kamus mereka, karena kerja keras yang mereka upayakan hampir di setiap saat dan kini telah membuahkan hasil,” ujarnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan MA Assholach Kejeron, Nurul Khikmah, mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya dalam bergbagai ajang lomba yang telah mengangkat marwah pondok pesantren dan santri.
“Alhamdulillah Siswa MA Assholach ini luar biasa dibuktikan proses kerja keras mereka berbuah dengan mendapatkan banyak gelar,” paparnya.
“Tentu kita begitu bangga dengan prestasi yang diraih oleh santri kami, dengan begitu mereka mampu membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa untuk berkarya, bahkan tingkat dunia sebagai seorang santri,” imbuhnya