Perkuat Silaturahmi, Assholach Bagikan Daging Qurban kepada Warga Sekitar

oleh | Rabu, 21 Juli 2021

MA Ashholach – Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi sebagian pondok pesantren untuk mengajari para santrinya tentang makna berbagi kepada sesama. Seperti yang dilakukan Pondok Pesantren Assholach Kejeron Gondangwetan, pada Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021. Di tahun ini, Assholah berhasil mengumpulkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan dua ekor kambing.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Assholach Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I mengatakan, kegiatan pembagian daging kurban di Assholach menjadi momentum pendidikan karakter santri. Assholach tidak hanya ingin mengasah para siswanya kecerdasan intelektual namun juga cerdas emosional, akhlak mulia dan kepedulian yang tinggi kepada sesama dengan sejumlah kegiatan sosial.

Pak Adip menjelaskan, seluruh kegiatan itu melibatkan santri dan wali santri. Tujuan melibatkannya tidak lain hanya ingin memberikan pembelajaran pada santri tentang Indahnya Berbagi, Berbagi Kebahagiaan. “Pada saat Idul Adha, Pesantren meminta dukungan kepada wali santri khususnya dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) untuk mendermakan sebagian rejekinya untuk membeli hewan kurban. Permintaan ini bersifat sukarela tanpa ada paksaan”, ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Madrasah Aliyah Assholach itu.

Seluruh hewan kurban dipotong pada Rabu (21 Juli 2021) di halaman Pondok Pesantren Assholach. Hewan sapi dan kurban dipotong oleh perwakilan dari pengurus Pondok Pesantren Assholach.

Puluhan paket daging sapi dan daging kambing disitribusikan kepada guru, santri dan warga sekitar lingkungan Pondok. Menurut Sidin Muzaki, S.Pdi selaku ketua pengurus Pondok Pesantren Assholach menuturkan, “pembagian paket daging sapi dan kambing tersebut diutamakan kepada masyarakat yang ada dilingkungan sekitar pondok”.

“Kami sengaja mengutamakan daging kurban untuk disebarkan kepada masyarakat sekitar pondok, guna untuk merekatkan tali silaturahmi kita kepada masyarakat yang selama kami ganggu ketenangannya dengan ramainya kegiatan dipondok,” kata Kang Sidin.

Lanjutnya, hewan kurban bermakna untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus yang paling utama memunculkan rasa ikhlas dari shohibul kurban.

Diharapkan, kegiatan ini bisa memberi nilai positif bagi kepekaan santri untuk terus berbagi. Bagi Pondok Pesantren Assholach, kegiatan bagi-bagi daging kurban ini merupakan kedua kali. Semoga ini langkah dari kepekaan kami dalam mengajak para santri untuk berbagi dihari Idul Adha.

Bagikan artikel ini ke :