Ratusan Siswi MA Assholach Antusias Ikuti Pelatihan Kaligrafi

oleh | Kamis, 22 Desember 2022

MA Assholach – Setelah melakukan padatnya jadwal penilaian akhir semester, ratusan siswi Madrasah Aliyah Assholach Kejeron antusias mengikuti pelatihan Kaligrafi yang diadakan mulai hari Selasa hingga Rabu 20-21 Desember 2022.

Seperti yang terlihat di Gedung MA Putri, ratusan siswi ambil bagian dalam kegiatan yang sengaja diadakan oleh OSIM untuk mengisi waktu luang menjelang libur panjang sekolah.

Untuk pelaksanaan kursus kaligrafi yang diadakan, MA Assholach memberdayakan Pak Arifin sebagai pembimbing. Beliau sudah profesional dan malang melintang dibidang seni tata kelola tulisan arab tersebut. Dan juga beliau adalah pengampu ekstrakurikulier kaligrafi di MA Assholach.

Meski belajar kaligrafi mulai pagi hingga siang, para siswi tetap bersemangat. Usai mendapat penjelasan teori dari pembimbing, para siswi langsung melakukan praktik menulis kaligrafi. Salah seorang siswi mengaku menulis kaligrafi tidak sesulit yang dibayangkan. Dia pun berniat mengembangkan seni kaligrafi di rumahnya.

Pak Arifin yang memberi kursus kepada para siswi mengatakan, awalnya para siswi buta soal teknik dan tata cara menulis kaligrafi indah. Namun setelah diberi pelajaran selama beberapa menit, mereka sudah bisa langsung mengekspresikan karya seni kaligrafi mereka sendiri.

“Mereka senang dan bersemangat, selain karena caranya mudah, biayanya pun murah, dan bisa dilakukan dimana saja,” ujarnya. Para siswi mengaku senang dan bangga mengikuti kursus seni kaligrafi. Meski hanya berlangsung singkat, namun para siswi puas bisa mendapatkan bekal dasar menulis kaligrafi indah.

Kepala MA Assholach Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I mengatakan peningkatan kualitas SDM siswa dilingkungan MA Assholach menjadi prioritasnya guna menghadapi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan sehingga pihaknya optimis menggelar pelatihan seni penulisan Kaligraf Arab dalam melihat potensi besarnya peluang dan kebutuhan di masyarakat dan ummat kedepannya.

Selain mengisi waktu luang, kursus dan pelatihan itu juga dianggap sangat bermanfaat untuk pembinaan serta upaya menelurkan bibit-bibit potensial untuk ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Mengingat, kaligrafi merupakan salah satu cabang wajib yang biasa dikompetisikan dalam Porseni MA maupun MTQ.

Bagikan artikel ini ke :