Siswa MA Assholach Antusias Ikuti Program P2M yang Berorientasi Lapangan

oleh | Sabtu, 26 April 2025

Madrasah Aliyah (MA) Assholach kembali menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswanya. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah kepada calon lulusan ini dilaksanakan di berbagai madrasah mitra dan dirancang untuk memberikan pengalaman lapangan yang berharga.

Kepala MA Assholach, Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I., dalam keterangannya menyampaikan bahwa P2M ini memiliki tiga tujuan utama yang saling berkaitan. Pertama, program ini diharapkan mampu membekali para siswa dengan pengetahuan dan pengalaman praktis di lapangan, melengkapi pendidikan formal yang telah mereka terima di madrasah. “Kami ingin lulusan MA Assholach tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan aplikatif yang akan sangat berguna di masa depan,” ujar beliau.

Tujuan kedua dari P2M ini adalah untuk memberikan kontribusi nyata kepada madrasah-madrasah yang menjadi lokasi pengabdian. Dengan diterjunkannya para siswa MA Assholach, diharapkan madrasah-madrasah tersebut mendapatkan tambahan sumber daya manusia (SDM) secara gratis yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan operasional. “Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kemajuan pendidikan di lingkungan sekitar,” imbuh Dr. Ahmad Adip Muhdi.

Lebih lanjut, Dr. Ahmad Adip Muhdi menjelaskan bahwa P2M ini juga bertujuan untuk membangun sinergitas yang saling menguntungkan antara MA Assholach dengan madrasah-madrasah lainnya. Melalui interaksi dan kolaborasi selama program, diharapkan terjalin hubungan baik dan saling pengertian yang dapat berlanjut di masa mendatang. “Kami percaya bahwa kolaborasi antar lembaga pendidikan akan membawa manfaat yang besar bagi perkembangan dunia pendidikan secara keseluruhan,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan P2M, para peserta dibekali dengan tiga aspek penting yang harus mereka perhatikan. Aspek pertama adalah akhlak sebagai seorang santri pondok pesantren Assholach, yang menekankan pada nilai-nilai kesopanan, kejujuran, dan tanggung jawab.

Aspek kedua adalah profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas pengabdian, yang menuntut mereka untuk bekerja secara efektif, efisien, dan penuh dedikasi. Aspek ketiga adalah kemampuan beradaptasi dengan lingkungan madrasah yang ditempati, menghargai perbedaan, dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh warga madrasah.

Secara teknis, panitia penyelenggara P2M membagi para peserta ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga 5 orang. Setiap kelompok diberikan tanggung jawab penuh untuk mengelola seluruh kegiatan mereka secara mandiri, mulai dari proses perizinan dengan madrasah tujuan hingga pelaksanaan program dan acara perpisahan di akhir kegiatan. Kemandirian ini diharapkan dapat melatih kemampuan organisasi, inisiatif, dan kerjasama tim para siswa.

Respon positif dari para peserta terhadap program P2M ini sangat menggembirakan. Kegiatan yang bersifat outdoor dan dilaksanakan di luar jam pelajaran rutin ini dianggap sebagai kesempatan yang menarik untuk mengisi waktu luang di akhir semester dengan kegiatan yang bermanfaat dan memberikan pengalaman baru. Semangat dan antusiasme para siswa menjadi modal penting bagi keberhasilan program P2M ini.

Dr. Ahmad Adip Muhdi berharap agar program P2M ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh pihak yang terlibat. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara dan pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Semoga pengalaman yang didapatkan oleh para siswa selama P2M ini dapat menjadi bekal yang berharga untuk masa depan mereka,” pungkasnya.

Bagikan artikel ini ke :