Gagal Sekali Akan Tumbuh Kesuksesan Ribuan Kali

oleh | Jumat, 9 Juli 2021

Saat keadaan tak berubah seperti apa yang kita inginkan,orang-orang tidak memperlakukan seperti yang kita harapkan. Saat semua mimpi tak sesuai dengan kenyataan.setiap masalah tak temukan titik terang maka apa yang kita pikirkan? Akankah kita selalu terlarut dalam kesedihan.atau justru kita akan kehilangan harapan dan berujung pada keputus asaan.

Selama ini mungkin kita pernah merasa jika doa-doa kita takdi dengar, impian-impian kita tak terwujud dan cita-cita kita tak tergapai. Bukan berarti Allah tak mendengar kita, ratapan kita,rintihan kita. Tapi Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita. Allah telah siapkan sesuatu yang lebih indah yang tak pernah kita bayangkan. Tak selamanya Allah akan memberi apa yang kita inginkan tapi Allah akan selalu memberi apa yang kita butuhkan. Yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik menurut Allah, begitupun sebaliknya.

Setiap kejadian yang kita alami, sadar atau tidak itu semua ada hikmahnya. Hanya saja kita manusia selalu mengambil sisi negatif dari kejadian yang kita alami. Dengan begitu tanpa di sadari kita sudah berburuk sangka pada Allah. Menganggap Allah tidakl adil pada kita. Saat Allah memberi masalah pada kita, sebenarnya itu bukan untuk mencari masalah dengan kita, tapi itu semua untuk meningkatkan kualitas keimanan kita.

Ada tiga perubahan diri seseorang saat mengalami masalah. Kita analogikan dengan wortel, telur, dan bubuk kopi. Diibaratkan air mendidih adalah masalah yang kita hadapi. Tiga bahan itu di masukkan dalam panci yang berisi air mendidih. Tunggu sampai 15 menit. Apa yang terjadi? Apa ada yang berubah.

Kita lihat wortel, selama 15 menit di masak di air mendidih. Wortel berubah. wortel yang sebelumnya keras menjadi lembek. Wortel menggambarkan kita maju dengan kuat dan tegas. Saat masalah datang menghampiri kita menjadi sangat lemah, sangat lelah, kita kehilangan harapan, akhirnya pun menyerahdan hilanglah semangat di diri kita.

Bahan kedua telur, setelah telur dimasak di air mendidih. Ada yang berubah dengan telur. Awalnya telur cair dan setelah di masak berubah menjadi keras. Telur ibarat kita mulai dengan hati yang tulus dan sensitif saat kita terancam masalah kita menjadi sangat egois dan cuek. Kita membenci diri kita sendiri. Tak ada lagi kehangatan di diri kita.

Diantara ketiga bahan wortel, telur dan bubuk kopi yang paling menarik adalah bubuk kopi. Air tidak megubah bubuk kopi tapi bubuk kopilah yang merubah air. Hingga menjadi kopi hangat, ibaratnya saat masalah datang, kita membuat sesuatu yang baik dari tantangan yang kita hadapi.

Kita belajar hal hal baru, kita membuat dunia di sekeliling kita menjadi lebih baik. Kita tidak akan pernah takut degan masalah. Karena apapun masalahnya, kita bisa menyikapinya dengan baik dan selalu berpikir positif saat masalah datangkalian akan menjadi yang mana?

Cobalah untuk selalu berpikir positif masalah yang ada pasti akan ada titik terang nya. Allah itu sesuai dengan prasangka hambahnya.

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ

Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).(HR. Bukhari)

Jika kita berperasangka buruk pada Allah maka hasilnya pun akan buruk . jangan merasa lemah, merasa gagal, merasa doa tak pernah dikabulkan. Sebab itu nanti yang kemungkinan besar akan terjadi. kegagalan yang kita terima bukan akhir dari segalanya. Gagal satu kali akan tumbuh kesuksesan ribuan kali

Bagikan artikel ini ke :