Wudlu’ adalah suatu ibadah yang wajib dilakukan pertama kali oleh orang yang hendak melaksanakan ibadah sholat. Tanpa wudlu’ sholat kita tidak akan sah,secara otomatis juga tidak akan diterima oleh Allah.
Kaifiyyah atau cara pelakasaan wudlu’ mungkin telah kita ketahui sebagaimana yang kita kerjakan setiap hari, yaitu dengan membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala dan membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki.
Tapi, apakah kita tahu mengapa anggota tubuh yang wajib dibasuh ketika wudlu’ itu ada empat, sebagaimana yang telah dijelaskan diatas , mengapa bukan qubul dan dubur saja yang dibasuh, padahal kedua anggota inilah yang mewajibkan seseorang untuk melakukan wudlu’.
Ialah dikarenakan ada sebuah cerita ketika Nabi Adam a.s berada di surga ada sebuah larangan bagi Nabi Adam a.s agar tidak mendekati buah khuldi, tapi atas bujukan Ibu Hawa, Nabi Adam a.s pun rela memanjat pohon khuldi. Sehingga Nabi Adam a.s menghadap buah dengan wajahnya, mengambil buah dengan tangannya, sempat meletakkan tangannya ke atas kepalanya dan berjalan dengan kakinya. Maka dari itu anggota empat inilah yang wajib dibasuh ketika wudlu’ untuk menghapus kesalahan yang telah dilakukan oleh Nabi Adam a.s
Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah Jamal ala Syarhil Minhaj karangan syeikh sulaiman bin umar bin manshur bin ujailiy al azhar yang berbunyi :
وَخُصَّتْ الْأَعْضَاءُ الْأَرْبَعَةُ بِالْغَسْلِ؛ لِأَنَّ آدَمَ – عَلَيْه السَّلَامُ – تَوَجَّهَ إلَى الشَّجَرَةِ بِالْوَجْهِ وَتَنَاوَلَ مِنْهَا بِالْيَدِ وَمَشَى إلَيْهَا بِالرِّجْلِ وَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ فَأُمِرَ بِغَسْلِهَا تَكْفِيرًا لِلْخَطَايَا اهـ ح ف ِ
(ص102 ج 1 كتاب حاشية الجمل على شرح المنهج = فتوحات الوهاب بتوضيح شرح منهج الطلاب)
Mungkin hanya ini wawasan pengetahuan dari kita kali ini .Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam tulisan maupun keterangan.Sekian terima kasih dan semoga bermanfaat.
