Kemarin, 13 Februari 2022 merupakan peringatan 1000 hari wafatnya Pengasuh kedua Pondok Pesantren Assholach Kejeron Bumi Istighfar yaitu Almaghfurlah KH Achmad Muzayyin Bin KH Zainuddin dilaksanakan. Tak sedikit masyarakat yang berdatangan dari berbagai penjuru desa dan luar kota untuk menghadiri acara tersebut guna berharap mendapat keberkahan dari KH Muzayyin, Bahkan sebagian orang masih menyempatkan waktunya untuk berziarah ke makam beliau setelah acara selesai.
Dalam acara tersebut seluruh santri, alumni dan jamaah juga sangat berantusias untuk mensukseskan acara tersebut sebagai salah satu tanda balas jasa mereka kepada kyai Muzayyin yang selalu membimbing mereka semasa hidup beliau.
Tidak berbeda dengan tahun tahun yang kemarin, susunan acara kali ini pun juga sama yaitu meliputi khataman al Qur’an pada pagi hari dilanjut pembacaan yasin dan tahlil pada sore hari dan yang paling utama yaitu Jamiyyah Istighfar yang diselenggarakan pada malam hari dengan mengundang Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba’abud dari Kraksaan, Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut beliau menuturkan bahwa betapa pentingnya seseorang yang menimba ilmu untuk memiliki Guru, karena dengan itu seseorang santri tidak akan terjerumus pada kenistaan dan akan mendapat empat keistimewan yaitu mengetahui jalan akhirat, mengetahui jalan Agama, mengetahui caranya belas kasih dan mengetahui hidayah.
